TAPAK TILAS UNTUK MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN
MEULABOH
| DiliputNews.com – Bupati Aceh Barat, H T Aliadisnyah melepas peserta
napak tilas jejak pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, Minggu
(10/2).
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
MEULABOH | – Bupati Aceh Barat, H T Aliadisnyah melepas peserta napak tilas jejak pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, Minggu (10/2).
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
Semua dari jajaran polisi , polhut ikut mempengirati hari tersebut dimana mereka membawa rombongannya sendiri untuk di bawanya keliling aceh barat dalam hal memperingati hari pahlawan. tapak tilas tersebut di daerah aceh barat mengandung sejarah yang kuat karena kegigihan pahlawan teuku umar melawan belanda 
sekian..........
MEULABOH
| DiliputNews.com – Bupati Aceh Barat, H T Aliadisnyah melepas peserta
napak tilas jejak pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, Minggu
(10/2).
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
MEULABOH
| DiliputNews.com – Bupati Aceh Barat, H T Aliadisnyah melepas peserta
napak tilas jejak pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, Minggu
(10/2).
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
MEULABOH
| DiliputNews.com – Bupati Aceh Barat, H T Aliadisnyah melepas peserta
napak tilas jejak pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, Minggu
(10/2).
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
Pelepasan berlangsung setelah sebelumnya mengikuti Theater bagaimana perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan melawan belanda, yang diperankan oleh Komunitas Theater Meulaboh.
Sebanyak 39 regu yang dilepas, “Napak tilas Teuku Umar menempuh perjalanan kaki sejauh 45 kilometer, mulai dari garis start Pantai Batu Putih Meulaboh sampai ke Desa Meugoe lokasi makam Teuku Umar,” ungkap T.Aliadinsyah.
Ia menjelaskan keesokan harinya, Senin 11 Februari 2013 melaksanakan Ziarah Nasional dan Kenduri Rakyat di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan.
Napak tilas jejak pahlawan ini berlangsung selama 1 malam dan lokasi makam Teuku Umar, malam ini melaksanakn Zikir Bersama di Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. katanya menambahkan.
Sementera itu Deputi Pengembangan Kepemudaan pada Kementrian Pemuda dan Olah Raga Joni Sihite yang menghadiri napaktilas peringatan gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-114 di pantai Batu Putih Meulaboh, ia mengatakan bahwa Aceh Barat memiliki potensi pengembangan sejarah ketokohan dan budaya, namun selama ini gaungnya hanya skop daerah.
“Pergelaran napak tilas “Teuku Umar” sangat berpeluang menjadi agenda nasional apabila pemerintah Aceh lebih serius membangkitkan sejarah ketokohan dan usulan tersebut akan ditampung Kemenpora,” imbuhnya.
- See more at: http://diliputnews.com/read/17346/t-alaidinsyah-lepas-napak-tilas-114-tahun-teuku-umar.html#sthash.4O0JXN6o.dpuf
Comments
Post a Comment